Menu
Redaksi | Minggu, 12 Februari 2023 18:24 WIB | 480 kali

Zoom PKH 1.300 Karyawan dan Lakukan Pemangkasan Gajih Petinggi Hingga 98%

Perusahaan penyedia layanan Video Conference, Zoom mengumumkan akan melakukan pemutusan Korelasi kerja atau PHK massal terhadap Sekeliling 1.300 karyawannya. Nomor tersebut mewakili Sekeliling 15 persen dari Semua pegawai Zoom. Pengumuman ini sekaligus memproduksi Zoom menjadi perusahaan teknologi lainnya yang bakal memangkas karyawannya secara besar-besaran.

Dilansir dari CNN, Rabu (8/2/2023), dalam sebuah memo untuk karyawan, CEO Zoom Eric Yuan mengatakan PHK akan berdampak pada setiap Porsi organisasi. Yuan juga mengatakan, dirinya dan eksekutif lainnya akan melakukan pemotongan gaji yang signifikan.

Dia juga mengakui telah Membikin keputusan yang salah terkait perhitungan pertumbuhan perusahaan selama pandemi. “Sebagai CEO dan pendiri Zoom, aku bertanggung jawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil hari ini dan aku Mau menunjukkan tanggung jawab Nir Cuma dalam kata-kata Namun juga dalam tindakan aku sendiri,” tulisnya. “Untuk itu, aku mengurangi gaji aku Buat tahun fiskal yang akan datang sebesar 98 persen dan melepaskan Insentif perusahaan tahun 2023 saya,” kata dia.

Yuan mengatakan, jajaran direksi eksekutif lainnya juga akan mengurangi gaji pokok mereka sebesar 20 persen Buat tahun fiskal mendatang dan akan kehilangan Insentif di tahun fiskal 2023. Seperti kebanyakan perusahaan, Zoom merupakan aplikasi yang sangat Krusial di Dini pandemi, Sebab Poly Manusia yang beralih ke platformnya Buat melakukan Diskusi video.

Pada pertengahan 2020, Zoom melaporkan Penghasilan yang meroket didorong oleh lonjakan pelanggan bisnis dari Poly perusahaan yang terpaksa beralih ke pekerjaan Jeda jauh. Yuan menjelaskan, perusahaan menambah staf dengan Lekas selama hari-hari Dini pandemi Buat mendukung lonjakan permintaan. “Dalam 24 bulan, Zoom tumbuh 3 kali lipat Buat mengelola permintaan ini sekaligus memungkinkan Penemuan berkelanjutan,” tulis Yuan. Sedikit informasi, saham Zoom menurun secara signifikan tahun lalu, Sebab lebih Poly pekerja yang kembali ke kehidupan kantor.
 


Share :

Baca Juga